[RESENSI] I For You - Orizuka

Judul Buku : I For You
Penulis : Orizuka
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 380 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Rating : 5/5 stars

Cinta yang selalu menjagaku

***

Suatu hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. Masih jelas di ingatanku sosokmu yang memukauku. Lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. Setiap malam, bayangmu menari-nari dalam benakku.

Ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. Kau menyinari relung gelap hatiku. Kau satu-satunya orang yang ingin kurengkuh. Kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. Kau adalah yang teristimewa bagiku.

Tanda-tandanya sudah jelas: aku menyukaimu. Tetapi, bagaimana caranya untuk mendekatimu? Kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.

Dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal. Bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu....

***

Review :

Princessa Setiawan -Cessa- dan Benjamin Andrews –Benji-, pasangan yang didaulat sebagai seorang putri dan pangeran di SMA Pelita Kita. Keduanya selalu bersama seakan takdir memutuskan masa depan keduanya akan saling bergantung satu sama lain. Mereka tak pernah sadar keputusan untuk masuk ke sekolah ‘normal’ dan mencoba kehidupan seperti kebanyakan lainnya justru membawa keduanya untuk masuk ke dunia yang berbeda dari sebelumnya. Cessa yang notabene adalah seorang ‘Putri’ dan anak orang kaya salah satu donatur terbesar di sekolahnya terlihat sangat mencolok dari pada murid lain. Bagaimana tidak? Seorang gadis keturunan dengan mata hazelnya yang mampu memikat dengan kecantikannya, tapi tidak hanya itu saja, kedekatannya dengan Benji yang terasa tidak wajar justru yang paling banyak mencuri perhatian para siswa lainnya. Sampai ketika ia bertemu dengan Surya, pertemuan pertama yang tidak dibayangkan sebelumnya. Sesuatu yang ditutupi olehnya, sesuatu yang membuat dirinya 'special'

“Saya gak mau duduk dekat dengan orang miskin” - Cessa

Namun… disinilah titik cerita itu dimulai, Cessa tidak menyangka kalau orang miskin yang dibenci itu malah bisa menumbuhkan suatu perasaan yang tak pernah dia rasakan.

Perlahan cessa membuka mata. Yang pertama kali dia lihat adalah matahari yang bersinar terik. Selanjutnya, ia melihat punggung seorang yang menutupi matahari itu dan membentuk bayangan dan meneduhi nya.

Sejak dijadikan satu kelompok dalam praktikum Biologi, Cessa dan Surya mulai banyak berkomunikasi. Cessa dengan kepolosannya dan Surya dengan kecerdasannya. Walau awalnya Surya kesal dengan sikap Cessa yang terlalu berterus terang, namun, lama kelamaan Surya tahu alasan mengapa Cessa begitu membenci orang miskin. Begitupun sebaliknya, Cessa mengetahui Surya lebih dalam lagi, dan mengapa ia berusaha mendapatkan beasiswa untuk pendidikannya. 

“Ngak apa-apa, selambat apa pun lo jalan, gue ikutin.”  -Surya

“Seharusnya, lo jangan mau disebut bintang paling terang”, “Bintang paling terang itu paling cepat mati” –Surya

“Lo benar-benar ya, one in a million”  - Surya

 Hanya saja, kehadiran Benji tidak bisa begitu saja dihilangkan dari kehidupan Cessa, karena Benji adalah orang yang bisa melindungi Cessa. Benji pun juga merasakan hal yang berbeda ketika masuk ke sekolah ‘normal’, sampai akhirnya ia menemukan seseorang yang ingin ia lindungi selain Cessa. Hanya saja, tidak semudah itu dia mengalihkan perhatian dari Cessa. Ada tanggung jawab besar yang sudah dibebankan di pundaknya. Akhirnya, Benji sadar bahwa masuk ke sekolah ‘normal’ adalah kesalahan yang fatal.

Benji menggeleng-geleng lagi, putus asa. Ia selalu tahu, permintaan Cessa untuk masuk sekolah formal itu bencana. Harusnya Cessa tidak pernah mengenal kata 'normal'. Ia cukup tahu bahwa ia spesial. Harusnya tidak pernah ada orang yang masuk menembus lingkaran pandang mereka.  Harusnya tidak ada siapa pun selain 'kita'. –Benji

“Kalo gue bukan anak orang kaya, kalo gue ngak lemah.. ceritanya akan berbeda kan? -Cessa

***

‘Gampang ditebak!’ ‘Ceritanya udah biasa!’ Kalau itu yang ada di pikiran kamu, itu salah besar! Novel ini justru penuh dengan konflik yang penuh alur berliku nan rahasia (apa sih bahasanya). Yang pasti dengan novel ini saya jadi makin mengagumi kak Orizuka. Setiap novel dia yang sudah saya baca, mulai dari Summer Breeze, Infinitely Yours, HSP, LU, Oppa and I, semuanya tidak mengecewakan. Bahkan, saya sangat suka dengan I For You ini. Walaupun mungkin sifat karakter di cerita ini menurut saya agak mustahil ada di dunia nyata (Apalagi Benji). Benji dan Surya adalah dua karakter yang berbeda, dan berusaha melindungi wanita yang mereka sukai dengan cara mereka (Saya gak bisa milih keduanya, saya mau keduanya!). Saya salut dengan kak Ori, alur cerita yang naik turun, klimaks yang ditulis di situasi yang tepat mampu membuat saya tidak berhenti membuka lembar per lembar. Menariknya, pada tiap awal bab, kita diselingi oleh penggalan lirik lagu yang mampu mewakilkan isi masing-masing bab. Two thumbs up deh buat kak Ori. Recommended! O iya, ada satu quote dari novel ini yang mau saya bagikan. Mungkin ini quote terspecial bagi saya (makanya disimpan sampe akhir).

“Jika hal yang paling sulit untuk kamu lakukan adalah mengucap ‘selamat tinggal’, saat itulah kamu tahu kamu sedang jatuh cinta.”

By : Mocca